Joko Prihharjanto, S.Sos

Jatisrono, Wonogiri / Warga Epistoholik Indonesia

Saturday, November 13, 2004

Selamat datang di situs blog saya
sebagai warga Epistoholik Indonesia





Nama saya, Joko Prihharjanto, S.Sos, kelahiran asli Wonogiri. Tepatnya di bagian timur, sekitar 30 km, dari pusat kota Wonogiri.

Saya mulai tertarik menulis surat pembaca setelah era reformasi bergulir, seiring suburnya kebebasan untuk mengungkapkan ide dan kritik kepada penguasa. Sebenarnya saya menginginkan suatu wadah sebagai tempat untuk menampung orang-orang yang berkemauan memperbaiki keadaan sekarang yang menyangkut aspek kebijakan publik. Terutama yang mempunyai dampak terhadap kehdupan berbangsa dan bernegara, agar negara kita dapat jaya kembali dan semua aspek kehidupan dapat pulih kembali.

Karena apabila tidak ada wadah yang menampung, maka kritik yang dilontarkan kurang begitu berani, masalahnya akan berhadapan dengan pemerintah dan hukum.

Visi saya dengan menulis surat pembaca adalah mewuiudkan Wonogiri yang bebas dari KKN dan melaksanakan pengambilan kebijaksanaan secara obyektif, serta lebih mementingkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan golongan / partai.

Misi saya adalah, (1) untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya Wonogiri tentang keadaan sosial, lingkungan hidup dan pemerintahan, (2) agar masyarakat lebih kritis menyikapi setiap kjiadian di Kabupaten Wonogiri khususnya, (3) memberikan motivasi kepada masyarakat untuk selalu mengikuti setiap perkembangan / perubahan yang ada, dan (4) untuk menyalurkan aspirasi .

Jatisrono, Wonogiri, 8 November 2004


Joko Prihharjanto, S.Sos.
Ds/Kec. Jatisrono Rt 01/01
Wonogiri 57691

-----------------------------

SUKSES PILPRES II
Harian Suara Merdeka (Semarang), September 2004


Mari kita. masyarakat Wonogiri khususnya dan umumnya warga. negara Republik Indonesia, kita. gunakan kesempatan yang baik ini sebagai warga negara yang baik , untuk. turut andil. memikirkan / menentukan nasib NKRI. Yang telah memberikan harapan di masa lalu dan masa yang akan datang.

Namun sekarang Nnegara kita telah mengalami pemetakan-pemetakan daerah, terjadinya krisis multidimensi yang berkepanjangan, teror bom yang membuat masyarakat gelisah. Bagi masyarakat kecil seperti kami hanya menginginkan murah sandang pangan, lapangan kerja dan rasa aman bukan berlimpah ruah kekayaan gemerlapnya duniawi.

Krisis ini dapat teratasi atau dapat keluar dari krisis bila : 1. Mempunyai pemimpin yang jujur, adil, tegas dan bijaksana, 2. Memperbaiki sistem pemerintahan yang selalu berpihak pada penguasa ( golongan/partai), 3. Moralitas para aparat dan wakil rakyat (yang sering melakukan KKN ; baik dalarn penerimaan CPNS, kucuran dana seperti yang sering kita. baca di media cetak seperti Dana Purna Bhakti disuruh mengembalikan namun para wakil rakyat kurang antusias menangkap aspirasi masyarakat yang berkembang).

Maka dari itu tetap, pada pendirian jangan goyah karena, mendapat bantuan, mendengar kata koalisi atau berkolaborasi antar partai﷓partai besar. Pilih presiden. yang sesuai dengan hati nurani. Jangan membohongi hati nurani sendiri walaupun kalah kita telah berani menyuarakan hati nurani kita.

Bila kita selalu terpengaruh dengan propaganda atau iming﷓iming, janji, kita tentunya sudah kenyang dengan. semua itu maka mari kita berpikir jernih menghadapi semua ini. Semua calon. presiden adalah baik dan memenuhi persyaratan sehingga. semua mempunyai kedudukan dan hak yang sama untuk. dipilih, maka. jangan ragu﷓ragu pilihlah sesuai hati nurani dengan mengucapkan bismillah coblos semoga jadi amal.



Wonogiri, Septernber 2004.


Joko Prihharjanto, S.Sos
Ds/Kec. Jatisrono Rt 01/01
Wonogiri 57691

Diketik ulang oleh Bambang Haryanto, 13/11/2004

--------------

MARI BERSATU SAUDARAKU WONOGIRI
Harian Suara Merdeka (Semarang), tanpa data tanggal


Lewat surat pembaca ini saya ingin menyampaikan harapan terhadap perckrutan CPNSD di Kabupaten Wonogiri yang tclah berlangsung sclama reformasi telah bergulir kurang lebih 5 tahun berjalan.


1. Saya sebagai tenaga wiyata bakti/PP.31/Honda yang sudah mengabdikan diri pada instansi pemerintah yang sudah lama dapat lega/gembira setelah dilantiknya Bupati Wonogiri (Bp. Begug Poernomosidi SH ; pada pidato pembukaan test/pengadaan CPNS Kabupaten Wonogiri yang pertama di GOR Mandala mengatakan jangan sampai habis usianya (39/40 tahun) belum diangkat saya merasa kasihan dan prihatin padahal mereka banyak yang sudah keluarga). Yang memberi angin segar bahwa akan mengentaskan / mengangkat para wiyata bakti sesuai dengan tingkatan ranking namun sampai 3 (tiga) kali mengadakan test/pengadaan CPNS di Kabupaten Wonogiri tidak pernah terealisasi.

2. Padahal Daftar Kolektif para Wiyata Bakti/PP.31/Honda tiap Dinas/Bagian/Kantor sudah diminta atau disuruh membuat scjak bulan Juni 2002 dan dikirim pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri. Schingga hal ini akan mempermudah para pejabat yang berwenang untuk mengangkat secara urut ranking tidak seperti yang terjadi pada saat ini masa kerja 10 s/d 15 tahun kalah dengan yang mengabdi kurang dari 10 tahun. (ini tidak sesuai dongan sambutan pombukaan pengadaan test yang kali pertama di GOR Mandala Wonogiri olch Bp. Bupati Wonogiri ).

3. Mudah﷓mudahan dengan sedikit evatuasi/kritik ini dapat menggugah kembali hati Bapak Bupati Wonogiri untuk membantu wong cilik yang tidak mempunyai kemampuan apalagi kedudukan dan belum mempunyai keberuntungan yang berpihak pada kami.

4. Semoga tidak seperti teori yang dikernukakan oleh The Liang Gie tentang politik bagaimana caranya orang lain itu mau mengikuti atau bertindak sesuai dengan keinginan kita., dari definisi ini dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk meraih sesuatu/kedudukan dengan bantuan orang-orang kecil di sekelilingnya setelah meraih kedudukan lupa akan akan janji/ program yang diomongkan.

5. Mari Saudara﷓saudaraku Wiyata Bakti/PP.31/Honda dan masyarakat Wonogiri khususnya dan seluruh warga Negara Indonesia umumnya mari galang persatuan kita, Kembali !!! Sukseskan pesta demokrasi rakyat (Pemilu) tahun 2004 salurkan aspirasi s audara pada partai yang mcmpunyai program membantu nasib﷓nasib seperti kita dan memikirkan rakyat dan bangsanya demi kemajuan dan kcjayaan seperti dulu. Jangan mudah terbujuk rayu dengan omongan yang akhirnya akan membuat kecewa dan bercerai bcrai.


Mari saudaraku berjuang bersama﷓sama untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Dengan semboyan tidak ada yang dapat mengalahkan kita, selama kita masih setia Karena sekarang inilah momentum atau saat yang tepat bagi kita untuk mempeijuangkan nasib kita bangsa dan negara dari semua krisis.

Namun yang terpenting mengembalikan moral pada semestinya. Agar terjauh dari praktek﷓praktek KKN sehingga negeri yang tercinta ini akan bangkit dari kebobrokan. Kibarkan panji-panji perjuangan satukan tekad jangan tergoyahkan demi terciptanya masyarakat adil. dan makmur yang merata.


Joko Prihharjanto, S.Sos
Ds/Kec. Jatisrono Rt 01/01
Wonogiri 57691


Diketik ulang oleh Bambang Haryanto, 13/11/2004

-----------------

BOM WAKTU BAGI PEMDA WONOGIRI
Harian Suara Merdeka (Semarang), tanpa data tanggal


Stulah adanya Otonomi Dacrah banyak perubahan dan sistem pemerintah dan struktur organisasi dacrah. Khususnya Kabupaten Wonogiri dan umumnya seluruh Kabupatcn/Kota yang berada di seluruh wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pelaksanaan UU No.22 Tahun 1999.

Dimana pemerintah merupakan pemegang kekuasaan penuh dalam otoritas dan kapasitasaya sebagai Kepala Daerah. Namun demikian pemerintah hendaknya selalu mempertimbangkan dari kebijakan/setiap keputusan yang diambil schingga tidak terlalu banyak dampak yang ditimbulkan dari keputusan yang diambil. Di kelak kemudian hari. Karena akibat tidak akan muncul kalau tidak ada sebab. Kebijakan/keputusan yang mungkin akan menjadi gejolak dalam masyarakat di kelak kemudian hari seperti :


1. Masalah perekrutan CPNSD tidak sesuai dengan ranking seperti yang pernah. di sampaikan kepada para pengikut scleksi CPNSD Kabupaten Wonogiri yang akhrnya timbul demo karena mereka merasa dirugikan haknya (Personil. DPU Kabupaten Wonogiri ).

2. Penebangan di lahan hutan kethu (Alas Kethu) sebagai hutan lindung di kota gaplek yang dijadikan lapangan/hamparan tanah kosong dlan tidak terawat ini berarti bahwa pemerintah kurang peduli terhadap lingkungan. Padahal kita sekarang ini sering mendengar berita di dacrah lain terjadi banjir, tanah longsor, erosii dan bencana alam lainnya hal ini dikarenakan banyak dipengaruhi dari faktor manusianya yang kurang tanggap terhadap, lingkungan, ini mungkin juga bisa terjadi di kota Wonogiri yang kita cintai ini dikelak kemudian hari.

3. Para pedagang pasar kota Wonogiri dibiarkan membuat kios dari papan/triplek di sebelah utara pasar lantai I yang telah berderet dati timur sampai barat tentunya pedagang telah diberi ijin mendirikan oleh yang berwenang sehingga sampai sekarang kios masih berdiri dan digunakan. Sedangkan Pemda Kabupaten Wonogiri telah membcrikan/mcnyediakan fasilitas yaitu pasar lantai III yang tanpa penghuni walaupun hanya sementara namun dibiarkan saja bcrjualan dil ingkungan paswar lantai I.

4. Banyaknya pejabat yang dilengserkan dari jabatannya (dari esclon II ke III/dari eselon III ke IV ) atau bahkan di non-jobkan ini secara psikologi bagi para pejabat dalam menjalankan tugas kurang optimal dan selalu dihantui rasa waswas karena suatu saat bisa dilengser dengan mudahnya. Karena sekarang tanpa ada teguran tertulis karena telah melakukan kesalahan atau tanpa ada pembinaan terlebih dahulu tahu﷓tahu dicopot (sebaliknya ada pegawai yang bcrmasalah atau berkondite kurang baik bisa memperolch jabatan), ironis memang di era reformasi ini Apakah cara﷓cara / sistem ini yang merupakan produk dan harapan dari reformasi ... ?


Dari uraian di atas semoga memberikan gambaran kepdla masyarakat Wonogiri sebagian kebijakan/keputusan yang telah diambil olch pejabat yang berwenang yang kurang lebihnya diantaranya seperti diatas, terserah penilaiannya terhadap penerintah Wonogiri ini tergantung dengan kepentingan masing﷓masing individu

Dan sebagai masyarakat Wonogiri yang baik mari kita belajar bersama bersikap adil terhadap lingkungan pada sesama ciptaan Illahi tanpa haruss membeda-bedakan baik kaya miskin, golongan, ras, lawan atau kawan agar tercipta iklim yang sejuk pada Kota Wonogiri yang tercinta.

Dan tak kalah pentingnya jaga stabilitas keamanan menjelang Pesta Demokrasi 2004. Mari kita sukseskan dan tetap pada pendirian jangan hanya sepotong roti atau sebatang rokok lalu goyah dan akhirnya kecewa lagi selama 5 tahun bcrjalan .... I


Wonogiri, Januari 2004

Joko Prihharjanto, S.Sos
Ds/Kec. Jatisrono Rt 01/01
Wonogiri 57691


Diketik ulang oleh Bambang Haryanto, 13/11/2004


0 Comments:

Post a Comment

<< Home